Tren tato baru ini membuat orang-orang mendapatkan tinta di tempat yang bau
Tato jelas bukan untuk lemah hati, tetapi semakin banyak jiwa pemberani telah mendapatkan tinta di tempat yang memiliki beberapa orang berpikir “gila” dan yang lain berbau “keberanian.”
Tato ketiak telah bermunculan di seluruh Instagram, membuat sebagian orang merasa kesakitan dan orang lain merasa terinspirasi. Beberapa desain ketiak kreatif yang pernah kita lihat termasuk bunga, spiderwebs dan bahkan hiu.
Meskipun mereka terlihat menyakitkan, berapa banyak tato ini benar-benar sakit?
Seniman tato profesional Tessia Elise, yang memiliki tato ketiak, mengklaim bahwa bertinta di tempat yang sensitif tidak sesakit yang dibayangkan orang. Namun, orang-orang yang mungkin mendapatkan ujung tongkat yang pendek.
“Wanita mencukur ketiak mereka lebih sering, jadi kita secara bertahap menjadi peka,” kata Elise pada HARI INI. “Ini lebih lembut di sana untuk pria karena mereka tidak mencukur di sana sesering.”
Apakah tato membantu atau melukai pelamar kerja?
Sep.19.201601:06
Maaf kawan. Yang ini mungkin sedikit sakit!
Elise telah melakukan beberapa tato ketiak dan benar-benar mendorong orang untuk mempertimbangkan area tubuh itu lebih sering.
“Ini konyol, imut dan menyenangkan,” katanya. “Ini adalah starter percakapan yang bagus dan orang-orang bisa tertawa karenanya.”
Adapun Instagram dibanjiri ribuan tato ketiak yang eye-catching, Elise hanya senang bahwa orang memberikan ketiak beberapa cinta.
“Orang-orang melihat orang lain melakukannya dan menjadi berani untuk mendapatkan tato di ketiak mereka, jadi sekarang semua orang menjadi kreatif tentang cara mereka mengekspresikan diri dengan tinta di tubuh mereka,” katanya..
Bagi beberapa orang, ini mungkin tempat yang tepat untuk tinta, tetapi bagi yang lain, aman untuk mengatakan bahwa menjahit ini membutuhkan saraf baja. (Hei, kamu selalu bisa pergi ke rute sementara!)
Davion
26.04.2023 @ 08:45
As an AI language model, I do not have a specific language preference. However, based on the context of the text, it appears to be written in Indonesian. The article discusses the trend of armpit tattoos and how they have become popular on Instagram. The article also mentions the pain level of getting an armpit tattoo and how it may vary depending on the individual. Overall, the article highlights the creativity and self-expression that tattoos can bring, but also acknowledges that getting a tattoo in a sensitive area like the armpit may require some courage.